Anak – anak perlu diajar dan dibiasakan dengan ucapan – ucapan islami. Ini melibatkan proses penerapan, pemahaman dan seterusnya penghayatan. Dengan cara ini kita secara langsung mendidik anak – anak secara berperingkat – peringkat untuk mengenali pencipta dan yakin akan Allah yang Maha Esa.
Motivasi :
# Bayi mendengarkan suara merdu maka akan menunjukkan reaksi gembiranya.
# Bayi mendengarkan suara gaduh atau menakutkan maka akan menunjukkan reaksi dengan menjerit sebagai tanda ketakutan.
# Karena pengaruh ucapan, kata-kata, pembicaraan, dan percakapan maka islam mengharamkan pembicaraan yang merusak akhlak dan membawa pada kesesatan.
# Kata-kata yang berjiwa tauhid adalah semua kata yang menyatakan pengagungan kepada Allah, menguatkan iman dan membersihkan hati dari kekafiran dan syirik.
Berikut antara ucapan – ucapan Islami yang boleh diajarkan kepada anak – anak :
Bismillahirrahmaanirrahiim
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
Bismillaahi awaalihi wa-akhirihi
“Dengan menyebut nama Allah sejak awal hingga akhirnya”
Agar menanamkan dalam diri anak keyakinan bahwa segala sesuatunya hanya terjadi atas izin Allah.
KATA INI DIUCAPKAN :
1. Ketika memulai sesuatu yang baik.
2. bila lupa membaca bismillah dari awal, lalu kita baca ini ketika ingat.
Alhamdulillahirrabbil-‘aalamiin
“Segala puji bagi Allah“
Agar timbul kesedaran pada anak akan karunia Allah, dan menjauhkan anak dari sifat takabur karena meraih sesuatu yang baik.
KATA INI DIUCAPKAN :
1. Ketika selesai sesuatu yang baik.
2. selesai belajar, makan/minum
3. bangun tidur
4. memperoleh nikmat, rezeki
5. selesai batuk/bersin
Subhanallah
“Maha Suci bagi Allah“
Untuk menyedarkan kepada anak akan keagungan Allah, mengingatkan serba kelemahan akan hidup di dunia serta menghilangkan sifat mendewakan akal (rasionalisme).
KATA INI DIUCAPKAN :
1. Mengagumi peristiwa atau kejadian yang luar biasa
2. Duduk dalam Majlis
Astaghfirullah
“Aku memohon ampun kepada Allah“
Untuk menanamkan pada jiwa anak rasa enggan untuk mendekati perbuatan dosa dan segera memohon ampun kepada Allah apabila berbuat dosa.
KATA INI DIUCAPKAN :
1. Terlanjur berbuat dosa, lalu menyesal
2. Meminta Ampun bagi kesalahan sesama Mukmin
Allaahu-akbar
“Allah Maha Besar”
Agar tertanam jiwa Tauhid atas keagungan Allah.
KATA INI DIUCAPKAN :
1. Pada hari Idul Fitri
2. Ketika mengalami peristiwa besar seperti: perang, banjir, dsb
3. Apabila menaiki tempat yang tinggi
Aamiin
“Mohon diperkenankan”
Agar tertanam kesedaran pada anak untuk menggantungkan segala harapan hanya kepada Allah, dan mendekatkan segala permohonan pada Sunnatullah.
KATA INI DIUCAPKAN :
1. Saat akan mengakhiri doa
Yarhamukallaah
“Mudah-mudahan Allah memberi rahmat kepada mu”
Agar menanamkan pada jiwa anak anak rasa persaudaraan sesama mukmin, dan agar anak menghayati jasa orang tua kepada dirinya.
KATA INI DIUCAPKAN :
1. Untuk mendoakan orang yang bersin setelah yang bersangkutan ucapkan Alhamdullillah
2. Untuk mendoakan kedua Orang tua
Maa-syaa-Allaah Lahaulaawala-quata-illaabillaah
“Sesuai kehendak Allah, Tidak ada upaya dan kekuatan melainkan Pertolongan Allah“
Agar tertanam pada jiwa anak kesedaran bahwa tidak ada tindakan yang bisa dilakukan kecuali pertolongan Allah.
KATA INI DIUCAPKAN :
1. Ketika diberi nikmat
2. Ketika mendapat keselamatan dari bencana
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
“Semoga keselamatan, rahmat dan berkah kepadamu dari Allah”
Diharapkan anak akan lebih mudah berkenalan dengan sesama muslim, mengingatkan bahwa sesama muslim itu bersaudara sehingga mempererat persaudaraan.
KATA DIUCAPKAN KETIKA :
a. Ketika masuk ke dalam rumah
b. Ketika bertemu dengan sesama muslim
c. Ketika datang di suatu majlis.
Barakallaahu laka
“Semoga Allah memberikan keberuntungan kepadamu”
Diharapkan anak akan turut memberikan semangat kepada sesama saudara muslim dalam berjuang dan belajar serta berusaha.
KATA DIUCAPKAN KETIKA :
a. Untuk memberikan selamat pengantin baru
b. Menyambut kedatangan bayi baru lahir
c. Ketika menerima hadiah/penghargaan
Innaa lillaahi wa-inna ilaihi raji’uun
“Sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepadanya”
Agar tertanam kesedaran bahwa segala sesuatu adalah milik Allah dan pasti kembali kepadanya, serta menghidarkan anak dari stres.
KATA INI DIUCAPKAN :
a. Apabila mendapatkan musibah (sakit) atau mendapatkan hal-hal yang merugikan (bencana)
b. Ketika ada orang islam yang meninggal
Insyaa Allah
“Jika Allah mengkehendaki”
Agar tertanam kesedaran bahwa manusia tidak mempunyai kemampuan untuk melaksanakan segala hal bila Allah tidak mengizinkan.
KATA INI DIUCAPKAN :
a. Ketika berniat mengerjakan sesuatu pada waktu yang akan datang
b. Berjanji kepada orang lain
c. Memberikan saran kepada orang untuk melakukan sesuatu yang baik
d. Mengharapkan keberhasilan dalam melakukan suatu hal yang baik
e. Memberikan pilihan melakukan beberapa hal yang semuanya baik
A’uudzubillaahiminasy-syaitho nirrajiim
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk”
Diharapkan pada diri anak akan tertanam kebersihan jiwa dari pengaruh nafsu yang buruk, mengembalikan kesedaran adanya perlindungan dari Allah.
KATA INI DIUCAPKAN :
a. Bila membaca Al-Qur’an
b. Ketika Marah
c. Ketika terjaga dari mimpi buruk, dan merasa diganggu setan
d. Waktu tengah shalat tergangu oleh pikiran lain
Subhanallah walaa yaa naamu walaa yamuutu
“Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak mati”
Diharapkan anak sedar bahwa Allah tidak pernah tidur dan lupa, sehingga timbul kesedaran pada diri anak untuk mengerjakan perintah Allah dengan baik dan sempurna.
KATA INI DIUCAPKAN :
1. Ingat …. dari lupa bilangan raka’at atau rukun dalam shalat, ini dibaca ketika sujud sahwi.
2. Ingat … dari lupa sesuatu yang penting.
Laa-ilaa-ha-illallaah
“Tidak ada Tuhan selain Allah”
Diharapkan anak selalu ingat kepada Allah, sehingga anak tetap menyembah dan meminta tolong hanya kepada-Nya, jangan sampai berbuat SYIRIK.
KATA INI DIUCAPKAN :
1. Ketika ragu dalam hati kekuasaan-Nya
2. Ketika kita lupa mengingat Allah.
Semoga anak - anak kita menjadi anak yang soleh dan solehan. Amin.
pasca simposium
5 years ago
No comments:
Post a Comment